Rabu, 23 September 2009

Tentang Kami

“Taman Bacaan Alqur’an” Provinsi Sumatera Utara adalah merupakan perealisasian dari Visi dan Misi Gubsu yang ingin menciptakan masyarakat yang beriman dan bertakwa kepada Allah Swt, dan juga untuk mengentaskan buta aksara alqur’an di lingkungan masyarakat Islam Sumatera Utara. Program ini diawali dengan mendirikan 10 Taman Bacaan Al-Quran yang tersebar 10 kabupaten dan kota masing-masing Tobasa, Pakpak Barat, Dairi, Simalungun, Batubara, Langkat, Asahan, Deli Serdang, Serdang Bedagai dan Tebingtinggi untuk tahun 2009 dan pada akhirnya gerakan ini akan mendirikan 100 taman bacaan Alqur’an di daerah-daerah tersebut.

Lokasi pembangunan 10 Taman Bacaan Al-Qur’an sebagai pilot proyek dari rencana 100 Taman Bacaan yang sebelumnya diusulkan dan dicanangkan di wilayah Sumatera Utara ini yang diarahkan teristimewa pada daerah tertinggal/terpencil dan atau daerah Minoritas Muslim serta daerah yang syarat dengan tempat pembinaan membaca Al-Qur’an disamping terbelakang dalam memahami al-Qur’anul karim sebagai sumber ajaran Islam. Posisi dibangunnya Taman Bacaan Al-Qur’an disekitar lingkungan masjid/musholla dan perkampungan muslim dan berserta perlengkapan lainnya yang memadai sebagaimana lokasi beriukut;

  1. aerah Tapanuli Utara = 1 lokasi
  2. Daerah Kabupeten Dairi = 1 lokasi
  3. Daerah Kabupaten Pakpak Barat = 1 lokasi
  4. Daerah Kota Medan = 1 lokasi
  5. Daerah Kabupaten Batu Bara = 1 lokasi
  6. Daerah Kabupaten Asahan = 1 lokasi
  7. Daerah Simalungun = 1 lokasi
  8. Daerah sergai = 1 lokasi
  9. Daerah Kabupaten Langkat = 1 lokasi
  10. Daerah Deli Serdang = 1 lokasi

Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Utara dalam mewujudkan program ini bekerjasama dengan IAIN-SU sebagai pelaksana kegiatan. Adapun Tujuan diadakannya “Taman Bacaan Al-Qur’an” yaitu untuk ;

- Menanamkan Iman dan takwa kepada Allah SWT yang sesuai dengan petunjuk kitab Suci Al-Qur’an

- Membentuk para generasi muda penerus bangsa dan warga masyarakat muslim yang berakhlak mulia

- Mempermudah akses anak-anak usia sekolah dan para mu’allaf untuk memperdalam ajaran agama Islam.

- Mensukseskan niat pemerintah sesuai dengan Visi Misi Gubernur Sumatera Utara dalam meningkatkan iman takwa dan agar rakyat tidak bodoh.

- Diperlukan dukungan masyarakat sekitarnya agar terlaksana dengan baik program ini.

Dengan diadakannya Program Pemberantasan Huruf Al-Qur’an dalam gerakan Nasional Mendirikan “Taman Bacaan Al-Qur’an” di setiap Masjid Dan Musholla serta perkampungan Muslim yang dapat digunakan bagi seluruh lapisan masyarakat Muslim; khususnya anak-anak usia sekolah dan Mu’allaf secara gratis. Untuk itu diharapkan tugas para orangtua sebagai pangasuh sekaligus pembimbing dapat mengarahkan anaknya untuk bisa bertindak dan berfikir kearah positif, yang bersifat membangun serta bertanggungjawab , baik secara moral, etika juga membawa manfaat yang berguna bagi anak itu sendiri dan lingkungan serta nusa dan bangsanya.

Selasa, 22 September 2009

Pengentasan Buta Aksara Alqur'an

Ketika menyadari umat Islam di Indonesia mendominasi dari sisi kuantitas namun bila ditilik dari sudut pandang kualitasnya masih sangat jauh berada dari cita-citanya "Ya'lu walaa yu'la 'alaihi". Fenomena ini dapat dilihat dengan masih terdapat warga masyarakat dan juga anak-anak yang belum tahu membaca Alqur’an, apalagi untuk memahami isi kandungannya sebagai petunjuk dan pedoman bagi setiap muslim dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini juga dapat dijumpai dibeberapa daerah di Provinsi Sumatera Utara yang notabene masyarakatnya yang multietnis dan menganut agama yang heterogen. Kondisi yang memprihatinkan ini kiranya perlu mendapat perhatian dari kalangan muslim, agar tidak terjadi ketimpangan ini lebih jauh dan dalam. Perlunya pengentasan buta Aksara Alqur'an adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah (sebagai penguasa stuktural) dan masyarakat akademisi agar kondisi ini tidak berkelanjutan pada generasi mendatang. Seiring dengan itu, didukung oleh Visi & Misi Gubernur Sumatera Utara dalam upaya "meningkatkan Iman dan Takwa , dan ingin menjadikan masyarakat tidak bodoh" maka dilakukanlah gerakan Pengentasan Buta Huruf Al-Qur’an dengan membangun “Taman Bacaan Al-Qur’an (TBA) dibeberapa daerah dan kabupaten provinsi Sumatera Utara sebanyak 100 buah unit. Adapun TBA ini diproyeksikan dalam pembangunannya di setiap Masjid Dan Musholla serta perkampungan Muslim yang dapat digunakan bagi seluruh lapisan masyarakat Muslim; khususnya anak-anak usia sekolah dan Mu’allaf secara gratis. Adanya TBA ini ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis serta memahami kandungan Alqur’an bagi umat Islam bagi masyarakat muslim yang masih belum mendapatkan perhatian khususnya di Sumatera Utara. Dengan satu harapan agar terciptanya masyarakat yang benar-benar melaksanakan pembangunan dengan dasar keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Disamping itu juga diharapkan dari sini akan terlahir para generasi yang baik secara moral, etika juga berguna bagi lingkungan serta nusa dan bangsanya.