Selasa, 22 September 2009

Pengentasan Buta Aksara Alqur'an

Ketika menyadari umat Islam di Indonesia mendominasi dari sisi kuantitas namun bila ditilik dari sudut pandang kualitasnya masih sangat jauh berada dari cita-citanya "Ya'lu walaa yu'la 'alaihi". Fenomena ini dapat dilihat dengan masih terdapat warga masyarakat dan juga anak-anak yang belum tahu membaca Alqur’an, apalagi untuk memahami isi kandungannya sebagai petunjuk dan pedoman bagi setiap muslim dalam kehidupan sehari-hari. Kondisi ini juga dapat dijumpai dibeberapa daerah di Provinsi Sumatera Utara yang notabene masyarakatnya yang multietnis dan menganut agama yang heterogen. Kondisi yang memprihatinkan ini kiranya perlu mendapat perhatian dari kalangan muslim, agar tidak terjadi ketimpangan ini lebih jauh dan dalam. Perlunya pengentasan buta Aksara Alqur'an adalah tanggung jawab bersama antara pemerintah (sebagai penguasa stuktural) dan masyarakat akademisi agar kondisi ini tidak berkelanjutan pada generasi mendatang. Seiring dengan itu, didukung oleh Visi & Misi Gubernur Sumatera Utara dalam upaya "meningkatkan Iman dan Takwa , dan ingin menjadikan masyarakat tidak bodoh" maka dilakukanlah gerakan Pengentasan Buta Huruf Al-Qur’an dengan membangun “Taman Bacaan Al-Qur’an (TBA) dibeberapa daerah dan kabupaten provinsi Sumatera Utara sebanyak 100 buah unit. Adapun TBA ini diproyeksikan dalam pembangunannya di setiap Masjid Dan Musholla serta perkampungan Muslim yang dapat digunakan bagi seluruh lapisan masyarakat Muslim; khususnya anak-anak usia sekolah dan Mu’allaf secara gratis. Adanya TBA ini ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis serta memahami kandungan Alqur’an bagi umat Islam bagi masyarakat muslim yang masih belum mendapatkan perhatian khususnya di Sumatera Utara. Dengan satu harapan agar terciptanya masyarakat yang benar-benar melaksanakan pembangunan dengan dasar keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Disamping itu juga diharapkan dari sini akan terlahir para generasi yang baik secara moral, etika juga berguna bagi lingkungan serta nusa dan bangsanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar